Lhokseumawe, 11 Desember 2025 — Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Malikussaleh ikuti kuliah umum bertema “Pers Indonesia: Di Antara Media Sosial dan Kecerdasan Buatan” yang berlangsung di Aula FISIP pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman di dunia jurnalistik, yaitu Muhammad Syahrir, praktisi pers, dan Sayuti Achmad, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lhokseumawe.
Kuliah umum ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FISIP Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Suadi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memahami perubahan lanskap media di era digital yang semakin kompleks.
“Perkembangan teknologi, terutama media sosial dan kecerdasan buatan, telah membawa dampak besar terhadap dunia pers. Oleh karena itu, mahasiswa komunikasi perlu membekali diri dengan kemampuan literasi digital dan pemahaman etika jurnalistik agar tetap relevan dan kritis terhadap perubahan tersebut,” ujar Prof. Suadi dalam sambutannya
Acara yang dimoderatori oleh Awaludin Arifin ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FISIP Universitas Malikussaleh.
Dalam paparannya, Muhammad Syahrir menjelaskan bahwa kehadiran media sosial telah mengubah cara masyarakat mengakses dan menyebarkan informasi, namun juga menghadirkan tantangan serius berupa banjir informasi dan maraknya berita palsu (hoaks). Ia menegaskan, peran pers profesional sangat penting dalam menjaga kualitas dan akurasi informasi di tengah derasnya arus digital.
Sementara itu, Sayuti Achmad menyoroti fenomena pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam dunia jurnalistik. Menurutnya, meski AI dapat membantu mempercepat proses produksi berita, wartawan tetap memiliki tanggung jawab etis dan moral untuk memastikan kebenaran serta keaslian karya jurnalistik.
“Kecerdasan buatan tidak bisa menggantikan nilai-nilai kemanusiaan dan tanggung jawab moral seorang jurnalis. Pers harus tetap menjadi penjaga kebenaran dan keadilan,” tegas Sayuti Achmad.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para mahasiswa yang antusias mengikuti sesi diskusi. Melalui kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa FISIP Universitas Malikussaleh semakin memahami tantangan dan peluang yang dihadapi dunia pers di era digital dan mampu berperan aktif dalam menjaga integritas informasi di masyarakat.
