Lhokseumawe – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKO) mengadakan Seminar Sekolah Kepemimpinan dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan dalam Meneruskan, Menguatkan, dan Menyempurnakan” yang diselenggarakan di Aula FISIPOL, Kampus Bukit Indah, Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe pada Kamis (12/06/2025).
Ketua panitia, Muhammad Zulfahmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang)HIMAKO. Ia berharap, melalui seminar ini, peserta dapat menyerap ilmu yang bermanfaat untuk diaplikasikan oleh generasi penerus HIMAKO di masa mendatang.
“Seminar Sekolah Kepemimpinan ini merupakan program kerja Divisi Litbang yang tujuannya adalah menumbuhkan jiwa kepemimpinan untuk generasi selanjutnya. Saya berharap anggota HIMAKO dan para tamu undangan dapat menyerap ilmu dari para pemateri hari ini,” ujar Zul.
Sementara itu, Ketua HIMAKO Muhammad Taufiqurahman, turut memberikan apresiasi kepada Divisi Litbang atas terselenggaranya kegiatan ini, yang menjadi pelaksanaan perdana Sekolah Kepemimpinan di HIMAKO.
“Mari kita beri apresiasi kepada Divisi Litbang atas kegiatan hari ini yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di HIMAKO. Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan dampak dan manfaat bagi kita semua,” ungkap Taufiq.
Dalam kesempatan yang sama, Kamaruddin Hasan selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting yang perlu menjadi pegangan bagi para peserta seminar.
“Acara ini dapat memberikan bekal ilmu kepada generasi mendatang. Mahasiswa harus menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri terlebih dahulu, baru kemudian bisa memimpin orang lain. Materi yang disampaikan hari ini perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Communication skills merupakan kemampuan yang diakui secara global; mahasiswa harus menguasai mulai dari komunikasi interpersonal hingga komunikasi publik,” ucap Kamaruddin.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Subhani, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai pembekalan kepemimpinan bagi mahasiswa.
“Sekolah Kepemimpinan adalah kegiatan penting yang perlu diikuti mahasiswa dengan fokus dan sungguh-sungguh. Karena pada saatnya nanti, kita semua akan menjadi pemimpin, baik di dalam himpunan maupun di luar. Semoga kegiatan hari ini memberikan banyak ilmu dan pengalaman bagi para peserta,” ujarnya.
Pada sesi materi, Muhammad Yanis selaku deminisioner HIMAKO Laksana, memaparkan bahwa menjadi pemimpin harus dimulai dari diri sendiri, dengan kecerdasan emosional sebagai kunci utama. Ia menyampaikan lima poin penting yang harus dimiliki seorang pemimpin, yaitu: developing self-reward, managing emotions, full of motivation, developing empathy, dan developing social skills.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Zulfadli Rambe, selaku demisioner Himako Adhimanggala yang mengangkat topik nilai dan etika dalam kepemimpinan. Ia menekankan pentingnya nilai dasar dalam membangun kepemimpinan yang sukses. Dengan pendekatan Alpha Leader dan Omega Leader, Zulfadli memberikan gambaran dua sisi dalam membentuk karakter kepemimpinan. Ia juga merekomendasikan dua buku penting tentang kepemimpinan sebagai referensi peserta, yaitu Retorika karya Aristoteles dan The Principles of Power karya Dion Yulianto.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan pemateri, serta diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan sesi foto bersama.
